Lirik Lagu Pupus - Hanin Dhiya

Hanin Dhiya - Pupus (Cover)


Pupus adalah judul lagu Populer dari Dewa 19 yang berada di dalam album Cintailah Cinta produksi Tahun 2002. Diciptakan oleh Ahmad Dhani yang juga merupakan leader dari Dewa 19, lagu Pupus dinyanyikan ulang oleh Hanin Dhiya dalam versi Cover yang di unggah Hanin di Youtube Channel resmi miliknya yang hingga artikel ini dipublikasikan sudah memiliki 1,3 Juta Subscriber.

Lirik lagu Pupus bercerita tentang kekasih yang selama ini dicintai dan diperjuangkan namun lebih memilih orang lain. Ketika membicarakannya, Hanin Dhiya Citiningtyas lebih akrab disapa Hanin Dhiya. Pemilik suara merdu ini terbukti mampu memberi angin segar dalam belantika musik Indonesia. Bagi yang belum mengenalnya, ia adalah salah satu cover artist YouTube yang video-videonya laris ditonton.

Hanin yang kini berusia 16 tahun ini mulai dikenal publik lewat penampilannya di ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia. Hanin berhasil menjadi runner up dalam ajang tersebut. Karir Hanin terus melonjak ketika membawakan lagu Yang Terbaik sebagai single pertamanya di ajang tersebut.

Penyanyi Hanin Dhiya
Judul Lagu Pupus
Album Lagu Cover Terbaru 2018
Pencipta Ahmad Dhani

Hanin Dhiya Pupus
Foto Instagram terbaru Hanin Dhiya


Lirik Pupus Cover by Hanin Dhiya


Download lagu dan chord gitar tidak disediakan di blog ini. Lirik Lagu Pupus - Hanin Dhiya, ini merupakan koleksi lirik terbaru 2018 dari KITAB LIRIK LAGU. Untuk mendapatkan Lagu "Pupus - Hanin Dhiya" anda bisa membelinya melalui media digital seperti iTunes, Jook, Langit Musik, Spotify, Deezer dan media pembelian musik lainnya. Berikut adalah selengkapnya "Hanin Dhiya - Pupus" Lyrics

Baca juga lirik lagu Cover populer lainnya dari Hanin Dhiya : Lirik Lagu Butiran Debu (Cover By Hanin Dhiya)

Pupus - Hanin Dhiya Lirik

Aku tak mengerti, apa yang kurasa
Rindu yang tak pernah begitu hebatnya
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tau
Meski kau takkan pernah tau

Aku persembahkan hidupku untukmu
Telah ku relakan, hatiku padamu
Namun kau masih bisu, diam seribu bahasa
Dan hati kecilku bicara

Baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk sluruh hatiku

Semoga waktu dapat mengilhami sisi hatimu yang beku
Semoga akan datang keajaiban hingga akhirnya kaupun mau
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tau
Meski kau takkan pernah tau

Baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk sluruh hatiku

Baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk sluruh hatiku
sluruh hatiku

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama