Ebiet G Ade - Cinta Sebening Embun
Lagu Cinta Sebening Embun merupakan salah satu tembang kenangan populer miliknya Ebiet G Ade. Lagu tersebut pertama kali dirilis pada tahun 1995 sekaligus menjadi judul albumnya waktu itu. Dalam penggarapan album tersebut Ebiet dibantu oleh Adi Adrian yang saat itu masih aktif sebagai personil Kla Project.
Penyanyi | Ebiet G Ade |
Judul Lagu | Cinta Sebening Embun |
Album | Cinta Sebening Embun |
Pencipta | Ebiet G Ade dan Adi Adrian |
Lirik Cinta Sebening Embun
Download lagu dan chord gitar tidak disediakan di blog ini. Lirik Lagu Cinta Sebening Embun, ini merupakan koleksi lirik terbaru 2019 dari KITAB LIRIK LAGU. Untuk mendapatkan Lagu "Cinta Sebening Embun - Ebiet G Ade" anda bisa membelinya melalui media digital seperti iTunes, Jook, Langit Musik, Spotify, Deezer dan media pembelian musik lainnya. Berikut adalah selengkapnya "Ebiet G Ade - Cinta Sebening Embun" Lyrics
Baca juga lirik lagu lainnya dari Ebiet G Ade : Lirik Lagu Berita Kepada Kawan
Ebiet G Ade - Cinta Sebening Embun Lirik
Pernahkah engkau coba menerka
Apa yang tersembunyi di sudut hati?
Derita di mata, derita dalam jiwa
Kenapa tak engkau pedulikan?
Sepasang kepodang terbang melambung
Menukik bawa seberkas pelangi
Gelora cinta, gelora dalam dada
Kenapa tak pernah engkau hiraukan?
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Kasih pun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embun
Pernahkah engkau coba membaca
Sorot mata dalam menyimpan rindu?
Sejuta impian, sejuta harapan
Kenapakah mesti engkau abaikan?
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Kasih pun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embun
Lirik Cinta Sebening Embun Versi 1995
(na na na na na na na na)
Pernahkah engkau coba menerka
apa yang tersembunyi di sudut hati?
Derita di mata, derita dalam jiwa
kenapa tak engkau pedulikan?
Sepasang kepodang terbang melambung
Menukik bawa seberkas pelangi
Gelora cinta, gelora dalam dada
kenapa tak pernah engkau hiraukan?
Selama (selama) musim belum bergulir
Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri
sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Kasih pun mulai deras mengalir (kasih pun deras mengalir)
cemerlang sebening embun
(na na na na na na na na)
Pernahkah engkau coba membaca
sorot mata dalam menyimpan rindu?
Sejuta impian, sejuta harapan
kenapakah mesti engkau abaikan?
Selama (selama) musim belum bergulir
Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri
sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Selama musim belum bergulir
Masih ada waktu (ada waktu) saling membuka diri
sejauh batas pengertian
Pintu pun tersibak, cinta mengalir sebening embun
Kasih pun mulai deras mengalir (kasih pun deras mengalir)
cemerlang sebening embun
(kasih) hu... (kasih, kasih) hu.. (na na na na kasih) hu.. (na na na na)
(kasih) hu.. (na na na na kasih) hu.. (na na na na)
kitablirik.blogspot.com tidak pernah membagikan file apapun. Kami hanya menulis lirik lagu dan informasi tentang musik, penyanyi, dan musisi terkait.
kitablirik.blogspot.com never shared any files. We just write lyrics and information about music, singers and musicians.
kitablirik.blogspot.com never shared any files. We just write lyrics and information about music, singers and musicians.